Kepala BNPT Lantik 34 Pengurus Provinsi FKPT, Termasuk Papua Barat

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH resmi membuka Rakernas IX Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT)

topmetro.news – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH resmi membuka Rakernas IX Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).

Acara berlangsung di Hotel Singhasari and Resort Kota Batu, Malang, Senin (14/2/2022) malam.

Selain membuka Rakernas, Kepala BNPT Boy Rafli Amar juga melantik 34 pengurus provinsi FKPT, termasuk Papua Barat masa bhakti 2022-2025.

Khusus Papua Barat, pengurus FKPT yang ikut pelantikan, yakni Ketua Drs Musa Kamudi MSi, Sekretaris Dr Edison Ompe SPd MSi, dan Bendahara Andew Valentino Tirony.

Kemudian, Ketua Bidang Agama Sosial Ekonomi dan Budaya Ida Bagus Putu Chandi. Ketua Bidang Media Massa Hukum dan Hubungan Masyarakat Bustam ST. Lalu, Ketua Bidang Pendidikan dan Pemuda Rizald Hussein SP MSi. Ketua Bidang Perempuan dan Anak Adoleina D Kondologit STh. Serta Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian Prof Dr Ir Benediktus Tanujaya MSi.

Pelantikan FKPT kali ini juga disebut Boy istimewa karena diresmikan dan dilantik lengkap 34 provinsi, dengan terbentuknya FKPT Papua dan Papua Barat.

FKPT Tanah Papua

Dalam sambutannya, Ketua BNPT Boy Rafli menyoroti terbentuknya dua FKPT di Papua dan Papua Barat. Ia menilai terbentuknya FKPT di Tanah Papua bernilai strategis dalam upaya menjaga nilai nilai kemanusiaan, nilai agama, dan nilai luhur budaya Bangsa Indonesia.

“Maka tidak ada tempat bagi teroris untuk melakukan kekerasan ekstrim terhadap sesama warga negara maupun terhadap negara,” katanya.

Karena itu, FKPT merupakan mitra BNPT memiliki peran penting untuk melakukan pencegahan. Apalagi FKPT berisi berbagai latar belakang. Di antaranya, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan dari unsur media massa.

“Semoga kita bisa bersinergi mencegah dan menghadapi terorisme,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc menyampaikan apresiasi atas kinerja BNPT dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme.

“Kami merasa terhormat Kota Wisata Batu dipilih untuk diselenggaranya kegiatan ini. Dengan ketatnya protokol kesehatan, semoga tetap sehat. Dan acara ini kami yakini dapat menghasilkan rekomendasi yang kongkrit untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme,” ungkapnya.

Ia berharap acara itu bisa menghasilkan rekomendasi yang kongkrit untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme.

Rakernas tersebut berlangsung dari 13-16 Februari 2022, dengan peserta 275 pengurus FKPT Provinsi se-Indonesia.

FKPT Papua Barat

Terpisah, Ketua FKPT Papua Barat Drs Musa Kamudi MSi mengatakan, meskipun FKPT Papua Barat baru terbentuk, namun pengurus berkomitmen melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban dengan sebaik-baiknya.

Dengan membangun kalaborasi sinergi dengan berbagai stakeholder untuk berupaya melakukan pencegahan terorisme, intoleransi, radikalisme yang merusak sendi-sendi keharmonisan hidup yang aman dan damai.

Hal ini menurut Musa Kamudi, sejalan dengan Visi Provinsi Papua Barat. Yakni, membangun dengan hati dan mempersatukan dengan kasih menuju Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermartabat.

“Semua itu bisa terwujud apabila masyarakat hidup dari rasa aman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penciptaan situasi yang kondusif suatu daerah harus menjadi tanggung jawab bersama,” katanya.

Langkah awal yang pengurus akan lakukan, ungkap Musa Kamuda, adalah melakukan audiensi dengan pemerintah daerah, melaporkan keberadaan FKPT Provinsi Papua Barat. Selanjutnya menyusun program kerja tiga tahun ke depan.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment